Kamis, 01 Februari 2018

Dingin Api Sepi

Oleh : Umar Faruq

Entahlah
Lewat mana peristiwa singgah
Dari ingatan malam terbelah
Atau resah yang memanah

Rumput merindu sejuknya embun
Terbengkalai dalam lamun
Melemah dalam remah merah senja
Hanya di satu jangka

Kasih, senyummu adalah dosa
Karena aku sungguh rapuh dalam bayang tanpa cinta
Tersesat rasa entah kemana

Masih jelas jejak-jejak singgah
Mengalun menari di otak tak mau punah
Aku
Hampir mati hadapi dingin api sepi tanpa arah

Sungguh, di pangkuan fajar yang bertakhta
Ingin memanggil redupnya rasa
Walau hanya tuk menyapa agar jadi aba
"Kekasih, jangan berlalu saat madu memerdu jiwa"
Demi rasa cinta dan memar luka
Kutitipkan pelukan lewat merah sutra warna cahaya
Dan lirihnya alunan deru sepoi angun senja

Yogyakarta, 1 Februari 2018

Teman Bumil

Yukk Mums ikut gabung dengan Teman Bumil,,  Mums bisa pilih komunitas sesuai kebutuhan niih.. Ada komunitas Promil, Hamil, Batita/Balita, Mu...