Rabu, 24 Januari 2018

Rembulan Rindukan Bintang

Oleh : Dibalik Angka 12
Malam pancarkan sejuknya
Dengan hadirnya sang rembulan ditemani bintang-bintang
Bocah-bocah tertawa riang di bawah pancaran keduanya
Renyah tawa mereka sekejap lenyap
Saat bintang hilang tertutup awan
Salah satu di antara bocah tersebut seketika menangis
Ia merasa cahaya miliknya menghilang
Kemudian satu lagi bocah menangis
Dia mengatakan bahwa ia kehilangan harapannya
Bocah terakhir hanya bisa terdiam
Malam bertanya padanya
Ia menjawab
Aku tak kehilangan cahaya
Tiada pula kehilangan harapan
Diri ini hanya kehilangan sahabat
Bukan sekedar sahabat,namun keluarga
Ia pergi meninggalkanku ditemani air mata
Rembulan menenangkan mereka dengan kesejukannya
Akupun kehilangan bintang
Aku merindunya
Namun,
Perpisahan bukanlah akhir dari persahabatan
Melainkan awal dari pembuktian akan arti sahabat sesungguhnya
Perpisahan mengajarkan sabar dalam penantian
Menanti saat dimana kita akan bertemu kembali

Jember, 24 Januari 2018

---------- ... ----------

Namaku Dibalik Angka12. Pulau dewata lah letak diri ini diterjunkan didalam kamar bedah berlumur darah, dihari ke duabelas dibulan sembilan . Tinta hitam dan kertas putih adalah sahabat terbaikku,karena merekalah Angka12 mempunyai banyak makna. Mereka jua yg menggerakkan tanganku menulis ratusan puisi. Dan puisi merupakan hal terindah yg pernah Tuhan beritakan padaku. Sehingga diri ini di anugerahkan kesehatan agar dapat menyampaikan puisi ini untuk event perdana M3.
Salam sahabat pena
Terus berkarya dan bersama Dibalik Angka12

Tidak ada komentar:

Teman Bumil

Yukk Mums ikut gabung dengan Teman Bumil,,  Mums bisa pilih komunitas sesuai kebutuhan niih.. Ada komunitas Promil, Hamil, Batita/Balita, Mu...